Kamis, 31 Oktober 2013

Amsal 3:1-12 Percaya dengan Sepenuh Hati



Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu _ ay.5-6.
Hal yang sulit bagi seseorang untuk menaruh harapannya kepada orang kalau ia sendiri melihat dirinya mampu menangani apapun itu. Tapi dalam hubungan Tuhan apakah kita akan bersikap yang sama? Hari ini boleh kembali diingatkan firman Tuhan akan hal ini. Supaya Tuhan hadir meluruskan jalan kita maka pertama-tama kita akan akui dalam segala laku: artinya dalam segala tindak tanduk kita, tidak ada pengecualian dalam melibatkan peran dan kehadiran Allah. Apakah hal yang suka maupun duka. Percaya sepenuhnya kepada-Nya, disini Tuhan meminta keseriusan sepenuhnya dari anak-anak-Nya, tidak setengah-tengah tapi full. Supaya ketika hal ini dilakukan maka godaan untuk mengandalkan diri sendiri akan terhindar dari dalam diri.
Sdr, dalam hal apakah kita sering tergoda untuk tidak melibatkan Tuhan hadir menolong kita? Sebenarnya ada begitu banyak, tidak hanya untuk urusan yang kecil-kecil saja, tapi kadang kita juga melakukannya untuk urusan yang besar, mengapa? Karena kesombongan kita bahwa kita mampu mengatasinya. Sikap seperti inilah yang sering membuat Tuhan kecewa kepada kita. Dan apakah Tuhan akan berkata kepada kita bahwa Ia menyesal membuat kita ada dalam dunia ini? Bisa saja dan kenapa tidak.
Karena itu mari dalam hidup kita untuk tidak lagi mengecewakan Tuhan karena lebih mengadalkan diri kita dari pada Dia, tapi kita akan senantiasa percaya dengan sepenuh hati kita atas keputusan-keputusan yang akan kita lakukan, atas segala tingkah laku kita.
Tuhan memberkati. Amin

1 komentar: